Rabu, 22 Januari 2014

Lapis Cokelat Moka

Cake pertama yang kubuat dengan oven baru, lapis cokelat moka. Alhamdulillah, setelah sempat hopeless menunggu Oxone yang tak kunjung "sembuh" dan mencari oven listrik yang kapasitasnya sesuai dengan yang kubutuhkan akhirnya....dapet juga oven Kirin kapasitas 35 liter (khusus oven ΐπΐ nanti aku bahas sendiri di bab yang berbeda biar detail)
Cake ΐπΐ kubuat senin malam,20 januari. Senin siang Ummi bbm minta dibikinkan kue 2 macam untuk liqo di rumahnya. Akhirnya kubuatkan lapis cokelat moka aj...lagi suka yang beraroma moka, heee:)
Alhamdulillah pertama pake oven baru, cake bϊڪά mengembang dengan sempurna, but ternyata butuh waktu yang sedikit lebih lama jika memakai Giant Oxone yang kupunya sebelumnya. Tak apalah, alhamdulillah kue jadi, tinggal besok pagi goreng amris (kebetulan ada sisa stok 10biji).
Pagi harinya saat menyediakan susu buat sarapan suami, kucek kondisi kue ku, ternyataaaaa.....sebagian kecil kue ada yang lume (dibagian ujungnya). Wahhh gimana nih, ... Sepertinya ndak matang sempurna begitu kata suami. Akhirnya kue yang tadinya rencana buat Ummi, akhirnya kupotong supaya tahu rasa+tingkat kematangan kue.
Alhamdulillah, enyaAak kata suami, akan tetapi pada bagian yang lembek rasanya kurang pas (kurang matang).
Ɣá sudahlah daripada mengecewakan Ummi, akhirnya kubikin lagi pagi itu (jam 9 harus suϑáЂ di bawa ke rumah Ummi).
Kali ΐπΐ aku ndak mau kecolongan lagi....temperatur oven sedikit kunaikkan, dari yang tadinya 200 C jadi 220 C. Alhamdulillah, hasilnya kueku bϊڪά matang sempurna.Akhirnya kueku kuniatkan buat dimakan bersama aj (Ummi ndak usah bayar, ..syukuran oven baru, heeee).
Bener kata pepatah, lain ladang lain belalang, lain oven lain pula treatmentnya....(Nyambung ndak yaaak.....:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar