Kamis, 23 Maret 2017

Resep Empek-Empek (Pempek) Palembang

Bismillah.....alhamdulillahh, akhirnya bisa posting resep empek empek setelah sekiaan lama aku sering membuat makanan yang diidentikan dengan kota Palembang ini. Biasanya ketika bikin empek empek aku masaknya pake ilmu emak - emak alias ilmu kira-kira ... jadi main asal cemplung aja, icip - icip kalau enak lanjuttt kalau dirasa ada rasa yang kurang tinggal ditambahin bumbu-bumbu sampe ketemu rasa yang tepatt...naahh, susyah kan kalo seperti ini njelasinnya ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜Š.Naa... ini kebetulan ada stok pasta ikan tengiri di kulkas, rencana buat bikin batagor kesukaannya mas Azka...ini kok tetiba aku pengen bikin empek empek ajaa..sekalian mengukur resepnya biar bisa di share resepnya a la dapur Klikue.

Empek - empek ada juga yang menyebutnya pempek merupakan makanan yang "katanya berasal dari Palembang", komposisi utamanya daging ikan giling dan tepung sagu serta bumbu - bumbu (garam, bawang putih, gula pasir, penyedap rasa, dan telur). Saat ini mudah sekali menjumpai empek - empek, ndak hanya di pulau asalnya Sumatera but di seluruh wilayah Indonesia tercinta ini. Aku mengenal makanan ini sejak kecil, karenan kebetulan ada saudara yang tinggal di Palembang. Sukaaa banget menikmatinya jaman kuliah di UNS Solo, but "terkendala harga" yang menurutku mahal karena jatah bulananku yang mepett karena kebutuhanku sebagai mahasiswa arsitektur yang butuh banyak kertas dan tinta (waktu itu menggambar menggunakan CAD dan sejenisnya belum begitu populer), jadi mending uangnya buat beli kalkir or rotring daripada buat jajan empek empek, heee......Back to empek-empek, aku pertama kali lihat cara membuatnya dari mba Sri -mamanya Zahran Thoriq- . Waktu itu sekitar tahun 2008, kita sama-sama kost di daerah Meratus Dalam, rumah kost kita berhadap- hadapan. Mba Sri yang asli orang Bangka, ternyata jagoo bikin empek-empek, nda cuma menggunakan ikan tengiri tapi juga ikan dencis (biasa dipake untuk sarden). Daannn....waktu itu aku hanya melihat dan ikut menikmatinya, saat itu belum ada naluriku untuk membuatnya. Kulihat riweuh soalnya, dari mulai mba Sri memisahkan duri dari dagingnya dilanjut melumatnya menggunakan cobek atau cukup mengeriknya menggunakan pisau dilanjut membumbui plus mengadonnya dengan menambahkan tepung sagu ... ribet!!, itu pikiranku saat itu...ternyata sekarang sebaliknyaa...aku justru menyukainya. Syukron ya mba Sri atas semua kebaikanmu....๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜™ hanya Allah yang bisa membalasnya....hikss...tetiba kangen dirimu mbaa, yang sudah kembali ke Bangka sana....ana uhibuki fillah fil jannah๐Ÿ˜ญ. Heee..malah jadi curcol niiii

Untuk resepnya, aku pake adonan biang seperti di resep Ny. Liem (empek empek dos = tanpa ikan). Penggunaan biang akan membuat empek empek terasa garing di luar akan tetapi lembut di dalam. Aku mbuatnya juga tanpa msg yaaa....jadi kubanyakin komposisi bawang putihnya supaya gurihnya teutep dapet. * bisa juga menambahkan kaldu non msg ... tetep enak dan sehat insyaa Allah...


Empek - Empek Palembang
by Titi Klikue

Bahan I - Biang
- 50 gram terigu
- 200 ml air
- 4 sdm garam
- 2 sdt gula pasir
- 50 gram bawang putih halus
- 2 sdm minyak goreng

Bahan II
- 1 kg pasta daging ikan tenggiri beku
   (sudah berat bersih yaa...)
- 200 ml air dingin
- 2 butir telur, kocok lepas 
- 1 kg tepung sagu tani 
   (yang terpakai kurang lebih 600 - 800 gram, tergantung cara kita membentuk empek empek) *Tepung sagu ditambahkan bertahap sambil diaduk rata dengan tangan sampai adonan empek empek 1sudah cukup dan bisa dibentuk.
- telur untuk isian empek empek kapal selam


Bahan III - Pelengkap
- Cuko 
- Timun, potong kotak kecil-kecil
- Ebi sangrai yang dihaluskan
- Mie kuning atau sohun

Cara membuat:
1. Bahan I: Campur jadi satu terigu, air, garam, gula pasir dan bawang putih halus, lalu aduk rata. Masak di atas api kecil sambil diaduk-aduk hingga mengental. Angkat. Masukkan minyak goreng, aduk rata dan dinginkan. Simpan di lemari es/kulkas sekitar 30 menit, sisihkan. (bisa juga langsung dipake tanpa perlu menyimpannya di kulkas)

Biang empek empek yang sudah di simpan di kulkas.

2. Keluarkan ikan tenggiri beku yang sudah dihaluskan, biarkan dagingnya lemas kembali. Campurkan daging ikan tengiri dengan air dan telur. Aduk rata dengan tangan hingga homogen.


3. Keluarkan bahan I - biang dari kulkas, campurkan dengan bahan II, aduk dengan tangan hingga rata.
4. Masukkan sagu tani sedikit demi sedikit, kemudian aduk dengan tangan asal rata saja, jangan diuleni terlalu lama karena akan membuat tekstur empek empek jadi keras. Hentikan penambahan sagu jika dirasa adonan sudah cukup dan bisa dipulung.

Adonan empek empek dengan penambahan sagu tani sebannyak kurleb 600 gram --- siap untuk dibentuk

5. Adonan siap dibentuk sesuai selera (kapal selam or lenjer).

Empek empek lenjer siap untuk direbus

Pempek kapal selam:
1. Pecahkan telur ke cangkir kecil, Sisihkan.
2. Lumuri kedua telapak tangan dengan sagu. Ambil adonan pempek sesuai selera besarnya, uleni hingga kalis lalu bulatkan dengan menggunakan telapak tangan, tekan tengahnya dengan jari, kemudian perlahan buat lubang hingga berbentuk seperti kantung. Bagian bawah harus tebal yaa....agar adonan tidak bocor saat diisi. Pipihkan pinggiran bibir mangkuk adonan. Setelah lubang dirasa cukup, tuang perlahan telur dari cangkirnya, secukupnya saja...jika perlu sisakan putih telurnya supaya tidak kepenuhan, sehingga ada space untuk merekatkan.
3. Rekatkan bibir adonan dengan cara dijepit-jepit dengan jari sampai benar-benar menyatu. Masukan ke dalam air mendidih perlahan-lahan jangan dibanting yaaa...nanti bisa berhamburan keluar telurnya. Masak hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.

*abaikan bentuk kapal selam nya yang masih berantakan..heeee

6. Rebus pempek yang sudah dibentuk dalam air mendidih yang diberi sedikit minyak goreng (agar tidak lengket satu sama lain) hingga pempek mengapung. Angkat dan tiriskan . Dinginkan. Pempek siap digoreng.

Yuuummm!!
-penambahan bubuk ebi sangrai membuat emepek empek tambah nikmaattts-

Resep Cuko Empek-Empek

Bahan;
- 500 ml air
- 250 gram gula aren (supaya warnanya hitam)
- 50 gram asam jawa
- 1 sdt garam dapur
- 50 gram bawang putih haluskan
- cabe keriting dan rawit sesuai selera, haluskan (aku cukup 2 biji cabe keriting, 1 cabe rawit -- supaya anak2 tetep bisa makan tanpa kerasa kepedasan)
- 2 sdm bubuk ebi sangrai

Cara Membuat;
- Rebus jadi satu : air, gula aren, dan asam jawa sampai mendidih
- Tambahkan garam, bawang putih, dan cabe keriting. Rebus kembali kurang lebih 10-15 menit. Tes rasa ya...tambahkan bumbu2 yang kurang sesuai selera. Matikan api, lalu tambahkan bubuk ebi sangrai. Dinginkan
- Saring larutan cuko, siap untuk dimakan bersama empek empek.


Kak Awa dan Mas Azka yang selalu siap jadi tester jika bunda bikin resep baru....
Alhamdulillah....anak2 suka masakan bundanya๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Tidak ada komentar:

Posting Komentar